Bagi siswa SMK, tentunya sudah tidak asing dengan istilah kelas industri. Di SMK, kelas industri ini biasanya melibatkan mitra dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Salah satunya adalah kelas industri Karir Anak yang diselenggarakan antara perusahaan PT Karir Anak Indonesia dengan SMK Negeri 7 Semarang (dalam hal ini Konsentrasi Keahlian Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi - SIJA).
Sebagai program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan sekolah, kelas industri pada umumnya dikelola secara bersama-sama antara sekolah dengan industri. Melalui kerja sama langsung antara sekolah dengan industri maka diharapkan kelas industri ini akan mampu meningkatkan kompetensi keahlian siswa, sekaligus menciptakan sumber daya manusia (SDM) dari SMK yang lebih berkualitas.
Sebelum masuk kelas industri, biasanya siswa akan melalui sejumlah tahapan seleksi terlebih dahulu. Adapun manfaat yang dapat diperoleh siswa SMK yang mengikuti kelas industri antara lain sebagai berikut :
1. Lebih Fokus
Di dalam kelas industri, siswa SMK bisa lebih fokus dalam mendalami materi yang didapatkan di sekolah. Tidak hanya materi yang sudah dikuasai, tetapi juga bisa fokus dalam mempraktikkan apa yang dipelajari secara langsung di industri.
2. Meningkatkan Skills
Di kelas industri, keterampilan, gagasan, dan pengetahuan kalian akan semakin terasah sehingga bisa meningkatkan skills secara profesional. Keuntungan ini tentu akan sangat berguna dan membuat kamu lebih siap menghadapi dunia industri.
3. Menghasilkan SDM Berkualitas
Dengan kegiatan pelatihan dan pendidikan yang intensif di kelas industri, siswa SMK dibentuk menjadi SDM yang mempunyai keterampilan dan keahlian profesional, dengan pengetahuan yang memadai dan etos kerja yang tinggi.
4. Menjalin Kerja Sama
Dengan adanya program kelas industri, pihak sekolah dan industri bisa menjalin kerja sama yang baik di dunia usaha ataupun industri.
5. Bisa Langsung Kerja
Beberapa kelas industri biasanya menawarkan program rekrutmen langsung terhadap para siswa dalam kelas tersebut. Artinya, kalian bisa langsung bekerja setelah lulus. Akan tetapi, ini akan sangat tergantung dari kerja sama kelas industri yang dibuat serta syarat kualifikasi yang diterapkan oleh industri terkait.
Seiring dengan hal tersebut, maka pada tanggal 26 Februari 2024 yang lalu bertempat di Ruang Sidang Atas telah dilaksanakan Sosialisasi Kelas Industri Digital Karir Anak kepada siswa kelas XI SIJA. Berkenan menyampaikan materi adalah CEO PT Karir Anak Indonesia - Faizal Kamal didampingi alumni SIJA yang telah bergabung di perusahaan tersebut (Bagus, Ivo Febrian, Sinta Adhelia Wardani). Sedangkan berkenan membuka kegiatan adalah Ketua Konsentrasi Keahlian SIJA - Agus Setyawan, M.Kom.
Paparan diawali dengan menyampaikan adanya temuan bahwa lulusan SMK dari 2019 - 2023 menjadi lulusan yang menyumbang angka pengangguran terbanyak. Sebagai salah satu contoh, para siswa yang hadir di kegiatan tersebut, saat ditanya terkait dengan minatnya di musik dan di programming, hasil prosentase minat dan keahlian di bidang musik lebih banyak 70 % dibandingkan yang programming 30 %. Selanjutnya disampaikan pula testimoni alumni yang masing-masing menjelaskan terkait dengan latar belakangnya, bisnis yang sedang dijalankan, dan bagaimana akhirnya mereka menjadi sukses seperti sekarang ini.
Disampaikan pula bahwa pembukaan kelas industri digital dengan Karir Anak periode 2024 ini diberikan kesempatan sebanyak 36 siswa kelas XI yang berminat. Kelas Industri Digital Karir Anak akan dimulai pada saat siswa kelas XI naik kelas XII di Tahun Pelajaran 2024/2025.
Berikut sebagian cuplikan liputan kegiatan tersebut.
Sambutan Ketua Konsentrasi Keahlian SIJA - Agus Setyawan, M.Kom.
Penyampaian paparan oleh CEO PT Karir Anak Indonesia - Faizal Kamal
Suasana ceria peserta kegiatan
Perwakilan siswa menyampaikan minat dan cita-citanya