Pendidikan inklusi adalah sistem layanan pendidikan yang terbuka, mengakomodasi dan memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan membutuhkan pendidikan layanan khusus untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan kelas yang sama tanpa diskriminatif. Pendidikan inklusi menerima semua peserta didik baik normal maupun Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan belajar bersama di sekolah regular. Ciri-ciri pendidikan inklusi antara lain kesetaraan, partisipasi aktif, dukungan individual, keragaman diterima, kurikulum yang disesuaikan, dan penggunaan sumber daya yang tersedia.
Seiring dengan hal tersebut, maka pada tanggal 27 September 2024 telah dilakukan Koordinasi Pembelajaran Inklusi bagi salah satu siswa di Konsentrasi Keahlian Sistem Informasi, Jaringan, dan Aplikasi (SIJA). Saat ini siswa yang tergolong inklusi sudah memasuki kelas XI. Berkenan hadir pada koordinasi tersebut adalah :
- Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Arum Fajar Vebrianingtyas, S.Pd., M.Pd.
- Ketua Konsentrasi Keahlian SIJA - Agus Setyawan, M.Kom.
- Guru Bimbingan Konseling pendamping Konsentrasi Keahlian SIJA - Retno Yolanda Prasinta, S.Pd.
- Para guru Konsentrasi Keahlian SIJA
- Para guru Normatif Adaptif yang mengajar kelas XI SIJA 2
- Ibu dari siswa inklusi - Sherly Kantiningtyas
Harapannya dengan kegiatan tersebut, guru-guru dapat menentukan penanganan pembelajaran yang tepat untuk anak inklusi.
Berikut sebagian cuplikan liputan kegiatan tersebut.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum - Arum Fajar Vebrianingtyas, S.Pd., M.Pd.
Paparan nara sumber Ibu dari siswa inklusi - Sherly Kantiningtyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar